Segala sesuatu pasti seimbang antara kelebihan dan kekuranganya jika dicermati secara seksama. Namun banyak hal kita masih sering melihat lebih berat sebelah antara menimbang kelebihan dan kekurangannya. Demikian juga dalam pengobatan, setiap obat yang dimaksudkan untuk menyembuhkan pasti disitu ada dampak buruknya bagi pengguna (efek samping). 

Dalam beberapa tulisan di www.jejamon.com sebagaimana dalam artikel "MANFAAT DAUN PEGAGAN PADA PENGOBATAN TRADISIONAL DAN KONTEMPORER" maupun dalam ulasan "15 MANFAAT DAUN PEGAGAN DAN CARA PENGGUNAANNYA" atau lainnya, jangan anda mengira hal itu tanpa dampak negatif. Diantara dampak negatif tersebut adalah :

1. Kehamilan dan menyusui 

Pegagan ungkin aman pada wanita hamil bila untuk pengobatan luar seperti penerapan ke kulit, namun tidak aman jika dikonsumsi. Hal ini dikarenakan belum cukup diketahui adanya bukti keamanan daun pegagan untuk ibu hamil dan menyusui. Oleh karena it hendaklah dihindari menggunakannya jika sedang hamil atau menyusui.

2. Penyakit hati

Orang-orang yang sudah memiliki penyakit hati seperti hepatitis, harus menghindari menggunakan pegagan. Ada kekhawatiran bahwa pegagan dapat menyebabkan kerusakan hati, sehingga untuk mencegah hal yang lebih buruk hendaklah sebelum mengkonsumsi melakukan pemeriksaan terlebih daulu.

3. Menjalani Bedah

Jika anda hendak melakukan pengobatan melalui Operasi Bedah, hendaklah menghentikan konsumsi daun pegagan sekurang-kurangnya 2 pekan sebelumnya. Hal ini disebabkan karena daun pegagan dapat menyebabkan kantuk, jika terlalu banyak dikombinasikan dengan obat-obatan yang digunakan selama dan setelah operasi.

Perlu diketahui beberapa kandungan Senyawa Kimia Daun Pegagan untuk mengantisipasi pengobatan yang kurang tepat. Kandungan tersebut diantaranya adalah : 

asiaticoside, isonthankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose,carotenoids, garam-garam mineral (kalium, natrium, magnesium, kalsium,besi,vellarine, zat samak). Senyawa kmia seperti glikosida triterpenoida (asiaticoside) mempunyai khasiat anti lepra.